Jum'at, 8 November 2024 | 13:36 WIB
Purbalingga - Rumah Tahanan (Rutan) Purbalingga mendapatkan bantuan benih ikan nila salin sebanyak 1.250 ekor dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga.
Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Kepala UPTD Balai Benih Ikan Air Tawar, Sudarto, dan diterima oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Purbalingga, Doni Kristianto, bersama Staf Pembinaan Kemandirian pada Jumat (08/11/2024).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif pengembangan keterampilan dan kemandirian warga binaan yang diusung oleh Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono.
Bantuan benih ikan ini menjadi langkah konkret dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat.
Dalam acara penyerahan bantuan, Sudarto menyatakan bahwa program ini adalah bentuk komitmen Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan untuk mendukung keterampilan produktif bagi warga binaan.
"Penyerahan benih ikan ini merupakan komitmen bersama untuk memajukan budidaya ikan nila salin di lingkungan Rutan.
Program ini nantinya dapat menjadi sarana latihan serta menambah wawasan para warga binaan," ujar Sudarto.
Menurutnya, program budidaya ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga binaan setelah menyelesaikan masa pidana.
"Selain berkontribusi terhadap ketahanan pangan, budidaya ini juga membuka peluang ekonomi bagi mereka setelah selesai menjalani masa pidana," tambahnya.
Bluri Wijaksono, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Doni Kristianto, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, terutama kepada Bapak Sudarto, yang telah memberikan perhatian kepada Rutan Purbalingga," ungkap Doni.
Doni menambahkan bahwa program ini sangat penting bagi pembinaan warga binaan karena memberikan keterampilan yang bernilai ekonomi dan bermanfaat di masa depan.
"Program ini sangat penting bagi pembinaan warga binaan kami karena memberikan mereka keterampilan yang bernilai ekonomi dan bermanfaat di masa depan," jelasnya.
Budidaya ikan nila salin dinilai memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.
Ikan nila salin dikenal memiliki daging yang lebih gurih dan tekstur lebih kenyal dibandingkan nila air tawar, berkat kandungan garam yang lebih tinggi.
Selain itu, warna dagingnya yang lebih putih menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, sehingga meningkatkan potensi pemasaran.
Dengan adanya program budidaya ini, diharapkan Rutan Purbalingga mampu membekali warga binaan dengan keterampilan berkelanjutan yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat.
Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan membuka peluang bagi mereka untuk mandiri secara ekonomi.
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga
Usaha Modal Kecil untuk Ibu Rumah Tangga di Era Digital Usaha Modal Kecil untuk Ibu ...
Dukung Reformasi Birokrasi, Rutan Purbalingga Aktif dalam Evaluasi RKT RB B09 dan Persiapan B12 &...
Apel Pagi di Rutan Purbalingga, Sinergi dan Profesionalisme Bangun Semangat Kebersamaan Purbalingga – ...
Rutan Purbalingga Kolaborasi dengan Kemenag: Cegah Penyakit Hati, Tingkatkan Amal Warga Binaan Purbalingga ...
Rutan Purbalingga Tingkatkan Keamanan dengan Inventarisasi BMN Berkala Purbalingga - Rutan Purbalingga ...
Bersama TNI, Rutan Purbalingga Perkuat Ketertiban dan Keamanan Purbalingga - Rutan Purbalingga terus memperkuat sinergi ...