Rutan Purbalingga Tingkatkan Keamanan dengan Inventarisasi BMN Berkala

Purbalingga - Rutan Purbalingga melaksanakan kegiatan inventarisasi dan pengecekan Barang Milik Negara (BMN) secara rutin untuk memastikan kondisi sarana dan prasarana pendukung keamanan tetap terjaga.

Kegiatan ini dimulai dengan pemeriksaan BMN yang mencakup kondisi fisik dan fungsional barang, diikuti dengan pengecekan kualitas sarana keamanan, seperti gembok yang digunakan untuk pengamanan.

Gembok-gembok yang sudah usang atau tidak layak diganti guna menjaga keamanan dan ketertiban, sebagai upaya deteksi dini potensi gangguan keamanan di lingkungan rutan, Selasa (12/11/2024).

Inventarisasi Berkala untuk Menjaga Kondisi BMN

Kegiatan ini diprakarsai oleh Bluri Wijaksono dan dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali oleh Kepala Sub Pengelolaan, Yoan, serta jajaran.

Inventarisasi ini dilakukan secara kontinyu, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan di Rutan Purbalingga.

Melalui Kepala Sub Pengelolaan, Yoan, Bluri mengingatkan pentingnya menjaga dan mengoptimalkan penggunaan BMN yang telah diamanahkan.

"Gunakan dengan bijak, rawat dengan baik, dan jaga BMN yang telah dipercayakan kepada kita," ungkapnya.

Tanggung Jawab dalam Pengelolaan Barang Milik Negara

Yoan menekankan pentingnya tanggung jawab dalam menjaga BMN ini. "BMN ini adalah amanah, dan sudah sepatutnya kita semua menjaganya dengan baik agar fasilitas keamanan di Rutan ini selalu optimal dan siap pakai. Inventarisasi ini bukan hanya formalitas, tapi bagian dari komitmen kita untuk memberikan rasa aman bagi lingkungan rutan," ujar Yoan.

Yuda, selaku operator sekaligus pelaksana pengelolaan BMN, juga menyampaikan harapannya atas kegiatan ini. “Kami menjalankan inventarisasi ini sesuai arahan Karutan. Harapan saya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keamanan di Rutan Purbalingga, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita untuk merawat dan menggunakan BMN secara efektif dan bertanggung jawab,” ujar Yuda.

Langkah Nyata Rutan Purbalingga dalam Menjaga Keamanan

Inventarisasi dan pengecekan rutin yang dilakukan oleh Rutan Purbalingga membuktikan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi prioritas, tetapi juga dijaga melalui tindakan konkret.

Dengan memastikan setiap fasilitas, termasuk sarana keamanan seperti gembok dan perlengkapan pengamanan lainnya, tetap dalam kondisi baik dan layak pakai, Rutan Purbalingga menunjukkan dedikasinya dalam menjaga ketertiban di dalam lingkungan rutan.

Kegiatan inventarisasi ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh staf dan petugas rutan untuk berperan serta dalam menjaga BMN sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan dapat menciptakan pola pikir yang bertanggung jawab terhadap aset-aset negara yang ada, serta menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap fasilitas yang digunakan sehari-hari.

Komitmen untuk Terus Menginovasi Pengelolaan BMN

Dengan komitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan BMN, Rutan Purbalingga berharap bahwa metode dan prosedur inventarisasi ini dapat menjadi acuan bagi rutan lain di seluruh Indonesia.

Melalui pendekatan yang terstruktur, terjadwal, dan konsisten, Rutan Purbalingga berupaya menciptakan standar baru dalam pemeliharaan dan pengelolaan barang milik negara.

Penerapan sistem pengelolaan yang baik diharapkan mampu mengurangi biaya perawatan jangka panjang, serta meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran negara.

Ini juga menjadi langkah yang tepat dalam mewujudkan rutan yang aman, nyaman, dan berdaya guna tinggi bagi seluruh warga binaan dan petugas yang beraktivitas di dalamnya.

Rutan Purbalingga terus berusaha menjaga performa dan kondisi BMN melalui langkah-langkah inventarisasi yang tepat dan berkesinambungan.

Dengan mengedepankan kepedulian terhadap aset negara, Rutan Purbalingga berharap dapat mewujudkan suasana yang tertib dan terjaga baik bagi seluruh penghuni rutan.